Perhitungan kekuatan tarik baut

38a0b9234

Kapasitas dukung = kekuatan x luas

Baut mempunyai ulir sekrup, luas penampang baut M24 bukanlah luas lingkaran diameter 24, melainkan 353 mm persegi, yang disebut luas efektif.

Kekuatan tarik baut biasa kelas C (4,6 dan 4,8) adalah 170N/mm2
Maka daya dukungnya adalah: 170×353 = 60010N.
Berdasarkan tegangan sambungan: dibagi menjadi lubang biasa dan lubang berengsel. Berdasarkan bentuk kepala: memiliki kepala segi enam, kepala bulat, kepala persegi, kepala cekung, dan sebagainya. Kepala segi enam adalah yang paling umum digunakan. Kepala cekung biasanya digunakan di tempat yang memerlukan sambungan
Baut tunggangan dalam bahasa Inggris disebut baut-u, komponen non-standar, bentuknya berbentuk u sehingga dikenal juga sebagai baut berbentuk u, kedua ujung ulirnya dapat digabungkan dengan mur, terutama digunakan untuk mengencangkan tabung seperti pipa air atau pelat seperti pegas mobil, karena cara mengencangkan benda-benda seperti orang yang menunggang kuda, maka disebut baut tunggangan. Berdasarkan panjang ulirnya, baut tunggangan dibagi menjadi dua kategori, yaitu ulir penuh dan ulir tidak penuh.
Menurut ulir giginya, baut dibagi menjadi dua kategori, yaitu gigi kasar dan gigi halus. Gigi kasar pada baut tidak terlihat. Baut diklasifikasikan menjadi 3,6, 4,8, 5,6, 6,8, 8,8, 9,8, 10,9, dan 12,9 menurut tingkat kinerjanya. Baut di atas tingkat 8,8 (termasuk tingkat 8,8) terbuat dari baja paduan karbon rendah atau baja karbon sedang dan telah mengalami perlakuan panas (quenching dan tempering). Baut ini umumnya disebut baut berkekuatan tinggi, sedangkan di bawah tingkat 8,8 (tidak termasuk tingkat 8,8) umumnya disebut baut biasa.
Baut biasa dapat dibagi menjadi kelas A, B, dan C menurut akurasi produksi. Kelas A dan B adalah baut halus dan kelas C adalah baut kasar. Untuk baut sambungan struktur baja, kecuali disebutkan secara khusus, umumnya baut kelas C kasar biasa

Waktu posting: 15-Okt-2019